KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Panitia Pelaksana Seleksi PPPK Guru Tahun 2022 kembali disorot Yohanes Salem, Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara NTT.
Dia menilai Pansel sengaja meloloskan seorang Sarjana Filsafat Agama Katolik yang sebelumnya disebutkan tidak masuk dalam kualifikasi formasi akademik PPPK Guru Kabupaten TTU.
Yohanes pun menduga pihak panitia telah main mata dalam dalam persoalan yang sedang mencuat dipublik saat ini.
"Hal tersebut bisa menimbulkan persoalan di ranah akar rumput perihal kinerja Pemerintah Daerah dalam hal ini panitia pelaksana seleksi yang diduga "main mata" dalam proses seleksi administrasi PPPK Guru Kabupaten TTU,"tandasnya.
Menurut Yohanes, panitia Seleksi secara tidak langsung telah melangkahi atau melanggar surat edaran yang dikeluarkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 4757/B/GT.01.01/2022 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik dalam Pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru tahun 2022.
Editor : Sefnat Besie