Kepala Bidang Veteriner Dinas Pertanian Kota Kupang Aniaya Bawahan Hingga Mulut Berdarah

KUPANG, iNewsTTU.id- Kepala Bidang Veteriner Dinas Pertanian Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yappi Manafe dilaporkan bawahannya ke Polsek Maulafa karena melakukan tindakan penganiayaan.

Dari informasi yang dihimpun iNews.id, Korban RSB ( 28 ) dianiaya oleh pelaku Yappi Manafe pada Sabtu (26/11/2022) kemarin, yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada mulut hingga mengeluarkan darah.

Adapun kronologis kejadian pemukulan bermula ketika korban RSB tidak menjawab telepon dari sang Kabid yang juga pelaku sekitar pukul 06.00 Wita dikarenakan korban sedang mandi untuk bersiap menuju lokasi tanam kelor di Kelurahan Naioni Kota Kupang pada hari Sabtu ( 26/11/2022 ) sesuai perintah sang Kabid Yappy Manafe.

Karena melihat ada panggilan tak terjawab dari pelaku, korban langsung menelepon balik, tetapi begitu telepon diangkat pelaku, korban langsung dimarahi dan telepon terputus.

Karena berpikir bahwa kemungkinan pelaku yang adalah atasannya ada keperluan penting dengan korban, maka korban pun langsung singgah di rumah sang Kabid yang berada di Jalan Jeruk Kelurahan Oepura, Kota Kupang sambil membawa peralatan dan stek batang kelor yang ingin ditanam di Kelurahan Naioni Kota Kupang.

Tetapi setibanya korban di rumah pelaku, sang pelaku yang juga Kabid Veteriner Dinas Pertanian Kota Kupang, Yappy Manafe, langsung memarahi korban dan mengusir korban sembari mengeluarkan kalimat "saya pecat kau, kau pulang sudah".

Mendengar kalimat itu, korban meminta maaf kepada sang Kabid, tetapi sang Kabid langsung memukul korban dengan tangan kiri tepatnya dibagian mulut korban, sehingga menyebabkan korban mengalami luka dan bengkak pada bagian bibir serta mengeluarkan darah.

" Dia marah kepada saya dan sebagai bawahan saya langsung minta maaf kepada beliau tapi beliau malah pukul saya menggunakan tangan kiri di bagian mulut hingga mulut saya luka dan mengeluarkan darah," Ujar korban.

Setelah pelaku menganiaya korban, pelaku langsung mengusir korban dari rumahnya dengan kalimat "lu ( kamu_red ) pulang sudah, lu pergi lapor siapa saja, beta ( saya_red ) tidak takut".

Walaupun korban sudah di pukul dan diusir seperti tadi, korban tetap berjalan menuju Kelurahan Naioni untuk menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Tidak Tetap pada Dinas Pertanian Kota Kupang, sesuai instruksi sang Kabid Veteriner Yappy Manafe yang juga pelaku pemukulan, untuk menanam pohon kelor di Kelurahan Naioni.

Kini Kasus penganiayaan tersebut sudah dilaporkan korban yang didampingi pihak keluarga kepada Kepolisian Sektor ( Polsek ) Maulafa Kota Kupang pada pukul 10.00 Wita, Sabtu ( 26/11/2022), sesuai nomor laporan polisi: STPL/190/XI/2022/SPKT/Polsek Maulafa/Polres Kota Kupang Kota/POLDA NTT tertanggal 26 November 2022.

Sampai berita ini diturunkan Kabid Veteriner Dinas Pertanian Kota Kupang, Yappi Manafe yang dihubungi iNews.id untuk dikonfirmasi terkait kejadian ini via aplikasi Whatsapp, belum memberikan klarifikasi apapun terkait kasus dan pemberitaan ini.

Editor : Sefnat Besie