JAKARTA, INEWSTTU.ID–Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh atasan korban menggegerkan dunia terlebih sampai dengan saat ini handphone milik korban belum juga ditemukan.
Keberadaan telepon selular (ponsel) atau ‘handphone’ milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) hingga saat ini masih misterius. Pihak keluarga pun terus menanyakan keberadaan ponsel ini yang hilang usai pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam sidang sebelumnya, sang ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menanyakan keberadaan HP milik anaknya tersebut.
"HP anak saya tolong ditunjukkan semua biar tertera. Alat komunikasi anak aku, Putri, tolong dikembalikan ke saya, biar detail. Tolong dikembalikan, Bu Putri, HP anak saya. Hati saya hancur, harus mengetahui detailnya komunikasi saya dengan anak saya," ujar Rosti dalam persidangan beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, meminta pihak keluarga menanyakan keberadaan ponsel itu kepada jaksa. Hal ini dikarenakan semua barang bukti ikut disita setelah pembunuhan Yosua yang didalangi Ferdy Sambo.
"Kami tentu memahami kesedihan Ibu. Kami perlu mengajukan satu pertanyaan. Kalau dokumen elektronik itu tentu disita," terangnya.
"Kalau itu memang disita, tentu jaksa penuntut umum yang memahami itu. Jadi tidak ada di tangan klien kami,"sambungnya.
Editor : Sefnat Besie