get app
inews
Aa Read Next : Deklarasi Anti Kawin Tangkap, Langkah Menuju Perlindungan Hak Perempuan di Sumba Tengah

Unik, Buaya ini Dibunuh Warga Lalu Dibalut Kain Tenun Mahal dan Dikuburkan Simak Kisahnya

Kamis, 03 November 2022 | 03:06 WIB
header img
Bangkai buaya diselubungi kain tenun ikat khas Sumba sebelum dikuburkan warga di Kampung Palindi Desa Kadahang, Sumba Timur - Foto : IST

SUMBA TIMUR, INEWS.TTU.ID –Unik, seekor Buaya betina berukuran sekitar 4 meter yang ditangkap lalu dibunuh oleh warga desa Kadahang, Kecamatan Haharu.

Alasan warga membunuh buaya tersebut karena memangsa ternak sapi milik warga.

Uniknya Usai dibunuh warga, bangkai buaya dibalut dengan kain tenun khas Sumba yang mahal lalu dikuburkan. 

Nus Mauawang, saksi mata penangkapan buaya itu dan juga sebagai salah satu pemosting pertama video penangkapan buaya itu di akun media sosialnya, mengaku bangkai buaya akan dikuburkan di depan rumah warga.

“Tidak jadi dikubur di Rodang tapi dikubur di depan rumah ipar yang tadi jerat itu buaya karena memangsa sapinya,” jelas Nus lewat WA – nya

Nus yang juga kembali mengirimkan foto terbarunya juga menunjukan bangkai buaya itu telah ditutupi kain tenun khas Sumba. 

“Memang akan dibungkus kain tenun baru nanti dikuburkan,” timpalnya.

Kapolsek Haharu Iptu Mel Sunbanu, ketika dihubungi media ini membenarkan peristiwa perburuan buaya itu. Pihaknya juga memastikan warga telah menggali dan akan segera menguburkan buaya yang dinilai meresahkan itu. 

Dalam video yang dikirimkan nampak buaya telah ditutupi beberapa lembar kain tenun ikat khas Sumba.  

Proses penguburan bangkai buaya seperti  ini juga pernah dilakukan oleh warga  Kabupaten Timor Tengah Selatan sekira Bulan Juli Tahun 2017 silam di Kampung Bu'at, salah satu Taman Wisata, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.

Saat itu  seekor Buaya tua yang jatuh ke dalam sumur dan mati lalu warga setempat mengevakuasi dan menguburkan bangkai buaya dengan ditutupi kain tenun khas Timor Tengah Selatan. 

Proses penguburan secara adat dilakukan karena warga setempat meyakini buaya tersebut merupakan raja air.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut