Hal itu terkonfirmasi setelah yang bersangkutan mengakui pada penyidik yang melakukan interogasi dan pendalaman.
Pelaku berhasil dibekuk pasca melakukan aksinya pada korban yang telah diincar sejak Rabu 17 Agustus 2022 pagi lalu.
Awalnya, tersangka menawarkan bantuan mendorong dan membuka gerbang sekolah untuk korbannya. Setelah itu berbincang dengan korban dalam sebuah ruang kelas dan kemudian nekad mendekat dan memeluk korban.
“Korban berteriak sehingga Tersangka menutup mulut Korban dan membanting Korban di lantai sehingga korban tertunduk dan Tersangka memasukkan tangan kiri ke dalam rok Korban melalui bagian pinggang dan melakukan aksi meraba-raba bagian yang ditutupi busana korban. Tangan lainnya berusaha membekap mulut korban,” urai Iptu Salfredus Sutu (Kasat Reskrim yang digantikan oleh Jumpatua).
Korban yang terus melawan, kata Sutu akhirnya berhasil menggigit jari manis pelaku, dan juga menggigit punggung kiri pelaku sembari teriak.
“Tersangka kemudian keluar sekolah dan melarikan diri menggunakan motor honda beat warna hitam tanpa TNKB,” tambah Sutu.
“Tersangka mencari dan mengincar korban begal payudara yang sedang berjalan sendiri saat melintasi jalanan sepi. Yang menjadi sasarannya adalah anak sekolah dan pekerja toko yang hendak berangkat kerja. Setiap melakukan aksinya selalu didahului dengan mengkonsumsi miras,” papar Sutu.
Editor : Sefnat Besie