Kepada 12 tim yang akan bertanding dirinya berpesan agar dapat menunjukan permainan yang indah ditonton. Tak lupa dirinya berpesan kepada wasit dan pemain untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PSSI Asprov NTT Chris Mboeik dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan BL Cup I di kabupaten TTS.
Dirinya juga mengutarakan NTT memiliki banyak talenta dan animo yang baik untuk dunia sepak bola, namun belum semuanya itu belum dikelola dengan baik.
"Salah satu hal yang paling dikeluhkan adalah minimnya kompetisi di dunia sepak bola NTT. Bagaimana kita bisa menghasilkan pemain-pemain yang baik kalau tidak ada kompetisi? Saya bersyukur dengan adanya turnamen ini," ujarnya.
Melihat kompetisi yang mulai digalakkan, Chris mengakui sebagai tanda-tanda baik dalam dunia sepak bola NTT.
"Hari ini kita melihat generasi muda TTS usia 15 tahun berlaga untuk menemukan pemain yang handal. Tahun 2028 sudah pasti NTT dan NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON dan tentunya dari turnamen U-15 BL Cup I tahun ini akan ada satu atau dua pemain yang ikut berlaga membela NTT di tahun 2028," katanya.
Permainan sepak bola kuncinya lari dan dibekali kemampuan lain dalam mengolah bola. Soal lari TTS ini gudangnya. Karena itu tinggal dipoles lagi pasti akan lahir banyak pemain handal dari TTS," pujinya.
Dirinya meminta kepada Klub yang akan bertanding agar bertanding secara sportif.
Selanjutnya, Bupati TTS, Epy Tahun dalam sambutannya sekaligus membuka turnamen ini menyampaikan, kehadiran turnamen ini turut menghidupkan suasana sore hari di kota SoE. Untuk hal tersebut dirinya berterima kasih kepada panitia penyelenggara turnamen ini.
Editor : Sefnat Besie