get app
inews
Aa Read Next : Warga Serahkan Senjata Flintlock Milik Eks Pejuang Timor-Timur ke Komandan Satgas Sektor Barat

PAD Dinas Perindustrian dan Perdagangan TTU Rendah, ini Faktor Penyebab

Selasa, 05 Juli 2022 | 19:04 WIB
header img
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Drs. Maksimus Akoit, Foto: iNewsTTU.id/Sefnat


KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT membeberkan fakta dibalik rendahnya Peroleh Pendapatan Asli Daerah, (PAD) pada Dinas yang dipimpinnya.

Hingga Semester II, perolehan Pendapatan Asli Daerah baru 220 juta rupiah dari target 764 juta rupiah atau baru mencapi 30 persen

"Sumber PAD hanya berasal dari retribusi pasar yakni Pasar Rakyat Kefamenanu, Pasar baru dan 20 pasar mingguan yang ada di wilayah Kecamatan, pertanggal 4 Juli kemarin, realisasi penerimaan, baru sebesar 220 juta rupiah,"Ungkap Drs. Maximus Akoit di Rang Kerjanya, Selasa, 05/07//2022.

Salah satu faktor rendahnya penerimaan tersebut karena tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada dinasnya yang baru mulai aktif bekerja pada awal Bulan April 2022.

Maksimus mengaku akan mengoptimalkan penerimaan PAD untuk mengejar target yang dibebankan pada Dinasnya yakni sebesar 746 juta rupiah.

"Seharusnya sudah capai 50 persen pada semester 1 namun untuk itu jangka waktu 5 bulan ke depan Dinas akan lakukan terobosan, karena rincian untuk sewa pasar belum masuk, itu nilai PAD-nya hampir mencapi 50 persen dari total Taregt PAD diantaranya adalah Sewa Kios perbulan perorang,"Jelas Maksi.

Dia menambahkan, pendapatan dari retribusi pada setiap pasar yang ada di Kecamatan berkisar 300-400 ribu sekali penagihan di Pasar di wilayah Kecamatan yang beroperasi setiap minggu satu kali.

"Kita tetap Optimis bahwa sebelum Bulan Desember kita sudah bisa capai target PAD sebesar 700 juta lebih,"Tandasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut