Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres TTS, disampaikan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.
Secara nasional, Operasi Lilin 2025 melibatkan 146.701 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait, yang didukung oleh 2.903 pos komando operasi.
“Operasi ini bertujuan untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal serta merayakan pergantian tahun,” ujar AKBP Hendra Dorizen.
Khusus di wilayah hukum Polres TTS, sebanyak 652 personel gabungan disiagakan, terdiri dari Polres TTS sebanyak 367 personel, TNI Kodim 1621/TTS 162 personel, Dinas Kesehatan 40 personel, Dishub 12 personel, Satpol PP 14 personel, BPBD 4 personel, PUPR 5 personel, PLN 8 personel, Senkom 20 personel, serta Banser 20 personel.
Pengamanan didukung oleh tiga pos pengamanan, yakni Pos Pam Pasar Inpres Soe, Pos Pam Lantas Polres TTS, dan Pos Pam Pospol Kota Soe.
Kapolres TTS menjelaskan, sasaran pengamanan meliputi 1.168 gereja dalam kota dan 42 gereja di kecamatan, enam terminal, 32 pusat perbelanjaan, 14 hotel dan penginapan, enam SPBU, 24 objek wisata, 33 lokasi perayaan pergantian tahun baru, serta sejumlah titik rawan bencana dan gangguan lalu lintas.
Tercatat terdapat 42 lokasi rawan banjir, 104 titik rawan longsor, serta sembilan titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif selama perayaan Nataru.
“Kepada seluruh personel operasi agar menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini, bertindak santun dan humanis di lapangan, serta menghindari sikap arogansi saat bertugas,” tegasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
