Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Khusus bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, Nule meminta agar segera melakukan langkah antisipatif.
“Apabila terjadi hujan lebih dari satu jam, segera lakukan relokasi mandiri atau pemindahan sementara. Setelah hujan reda dan kondisi aman, barulah kembali,” ujarnya.
Selain itu, BPBD TTU juga mengimbau warga yang rumahnya dikelilingi pohon besar untuk melakukan pemangkasan guna mencegah risiko pohon tumbang.
“Kita terus memantau informasi dari media sosial dan BMKG sebagai langkah antisipasi dini,” tambah Nule.
Sebagai upaya kesiapsiagaan, BPBD TTU telah membentuk tim posko yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta melaksanakan apel siaga bencana di Polres TTU belum lama ini.
Dengan adanya imbauan ini, pemerintah daerah berharap seluruh masyarakat dapat memperkuat kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi bencana selama musim hujan dan masa libur akhir tahun.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
