SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Masyarakat di Kabupaten sabu raijua diminta untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.
Hal itu di sampaikan Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javit Ndu Ufi belum lama ini sebelum dirinya pensiun.
Menurut javit, saat ini kondisi cuaca di Kabupaten sabu raijua susah diprediksi sehingga kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan agar jangan terjadi hal yang tidak di inginkan.
"Sekarang ini cuaca susah kita prediksi jadi masyarakat wajib selalu berhati-hati supaya jangan terjadi hal - hal yang tidak di inginkan" Kata Javid
Dia juga himbau untuk para nelayan untuk jangan dulu melaut mengingat cuaca yang tidak bersahabat apalagi di sertai angin kencang serta masyarakat pesisir tetap waspada jika mungkin ada kejadian pasang surut.
Selain itu Javid juga himbau agar setiap masyarakat yang mengetahui ada kebencanaan, dapat langsung melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sabu Raijua agar dapat ditindaklanjuti.
Senada, Badan Meteorologi dan Geofisika sabu raijua melalui unggahannya di akun media sosial instagram @bmkg_sabu juga turut himbau agar menghadapi cuaca akhir-akhir ini yang dimana angin kencang disertai hujan serta gelombang tinggi dengan kisaran 2,2 hingga 4.00 meter agar masyarakat sabu raijua tidak perlu panik namun wajib meningkatkan kewaspadaan diri akan bencana yang mungkin terjadi.
"Kami mengimbau agar tidak panik namun meningkat kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, sambaran petir dan gelombang tinggi"
Dan untuk masyarakat yang tinggal di daerah curam, tebing, terus mewaspadai tanah longsor dan atau pergeseran tanah serta masyarakat pesisir tetap mewaspadai terjadinya gelombang dan juga nelayan untuk jangan melaut untuk sementara waktu karena di perdiksi cuaca buruk akan berlangsung hingga tanggal 06 februari 2025
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
