Kefamenanu, iNewsTTU.id — Seorang warga Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT kembali menemukan amunisi aktif yang diduga merupakan peninggalan masa perang. Temuan ini terjadi pada Senin, 1 Desember 2025, di area belakang Sinar Terang RT 046/RW 009.
Amunisi tersebut pertama kali ditemukan oleh Yohanes Manose (46) saat sedang mencangkul tanah di kebunnya untuk diolah. Ia mengaku terkejut setelah mata cangkulnya mengenai benda keras yang ternyata merupakan amunisi jenis mortir.
Menurut keterangan Kepala Sub Seksi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, amunisi ditemukan dalam kondisi masih aktif dan terkubur pada kedalaman sekitar 20 sentimeter.
Amunisi Berkaliber 50–81 mm, Berpotensi Meledak
Hasil pemeriksaan awal polisi menyebutkan bahwa temuan kali ini berupa 1 butir amunisi aktif dengan kaliber 50–81 mm, yang biasanya digunakan pada senjata jenis mortir atau artileri kecil.
“Tingkat risiko masih sangat tinggi. Amunisi mortir aktif dapat meledak sewaktu-waktu apabila terkena benturan, tekanan, atau gesekan,” jelas Ipda Markus.
Lokasi Dekat Benteng Peninggalan Jepang/Belanda
Area penemuan berada tidak jauh dari benteng tua peninggalan Jepang/Belanda. Lokasi ini juga hanya berjarak sekitar 10 meter dari temuan amunisi senjata Mauser pada 22 Oktober 2025 lalu, sehingga meningkatkan dugaan adanya sisa-sisa persenjataan bersejarah yang masih tersebar di titik tersebut.
Polisi Pasang Police Line
Sekitar pukul 15.40 Wita, Piket Fungsi Polres TTU bersama Kanit Identifikasi Sat Reskrim mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pengamanan, termasuk memasang police line dan memastikan masyarakat tidak mendekat.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila kembali menemukan benda mencurigakan menyerupai amunisi maupun sisa peralatan perang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
