TAPUT, iNewsTTU.id — Aksi heroik prajurit TNI dari Kodim 0210/TU menjadi sorotan setelah berhasil mengevakuasi seorang nenek lumpuh yang bertahan hidup selama beberapa hari pascalongsor melanda Desa Batu Nagodang Siatas, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Nenek bernama Resdi Lumban Batu (60) itu ditemukan dalam kondisi lemah di rumahnya yang terisolasi material longsor.
Evakuasi dilakukan oleh Babinsa Koramil 09/Onan Ganjang dan Koramil 05/Dolok Sanggul, masing-masing Serka Dodi Irawan Nasution, Serda J. Situmorang, Serda J. Silaban, serta Koptu Haradongan F. Lumban Gaol, pada Minggu (30/11/2025).
Karena kondisi korban lumpuh akibat stroke dan tidak mampu berjalan, tim melakukan evakuasi menggunakan tandu darurat yang dibuat dari sarung yang diikat pada bambu. Situasi medan sangat berat. Longsor menutup akses jalan, memaksa prajurit berjalan kaki sekitar 6 kilometer melewati sungai, persawahan, dan jalur licin yang rawan longsor susulan.
Dandim: Nenek Bertahan Beberapa Hari Sebelum Ditemukan
Dandim 0210/TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon, saat dihubungi iNewsTTU.id membenarkan bahwa nenek Resdi sudah beberapa hari bertahan dalam kondisi sakit tanpa bantuan, karena desa mereka terisolasi akibat bencana.
“Kami menerima laporan bahwa ada warga lanjut usia dalam kondisi lumpuh yang tidak bisa menyelamatkan diri. Babinsa langsung bergerak cepat menuju lokasi meski medannya sangat berat,” ujar Letkol Ronald.
Menurut mantan Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat itu, tindakan cepat Babinsa adalah bentuk nyata pengabdian TNI dalam situasi kemanusiaan.
Danramil: Babinsa Selalu Menjadi Garda Terdepan
Danramil 09/Onan Ganjang, Kapten Ctp. Sodogoron Situmorang, menjelaskan bahwa prajurit tidak ragu mengambil tindakan begitu menerima informasi adanya warga yang membutuhkan pertolongan.
“Dalam kondisi bencana, jiwa sosial kita terpanggil. Babinsa adalah garda terdepan. Mereka harus hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, berbagai bentuk bencana seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, hingga angin puting beliung menuntut kesiapsiagaan aparat di lapangan.
“Kami wajib tampil memberikan bantuan. Kewaspadaan harus tertanam di benak seluruh Babinsa agar siap menghadapi kondisi yang tidak diharapkan,” tegasnya.
Jalani Evakuasi Melewati Sungai dan Sawah
Para Babinsa bahu-membahu menggotong nenek Resdi selama perjalanan panjang menuju titik aman yang dapat dijangkau kendaraan roda empat. Mereka harus berhenti berkali-kali karena kondisi nenek semakin lemah.
“Evakuasi gerak cepat ini sangat krusial di tengah ancaman longsor susulan. Aksi para prajurit mencerminkan semangat pengabdian dan kepedulian terhadap warga binaan,” tambah Danramil.
Ia menyampaikan bahwa seluruh Babinsa kini siaga di lokasi longsor untuk memastikan warga dalam keadaan aman dan tidak panik.
Warga Apresiasi TNI
Aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka mengaku lega karena prajurit TNI hadir cepat dan berhasil menyelamatkan nyawa nenek Resdi yang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
