LARANTUKA,iNewsTTU.id-- Penantian panjang umat Katolik Keuskupan Larantuka akhirnya berakhir. Dari Roma, Sabtu (22/11/2025) pukul 19.00 Wita, Vatikan melalui Bollettino resmi mengumumkan pengangkatan RD Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Larantuka yang baru. Ia menggantikan Mgr. Fransiskus Kopong Kung, yang memasuki masa purna tugas setelah 18 tahun menggembalakan Keuskupan Larantuka.
Pengumuman monumental ini sontak menggema hingga Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka. Ribuan umat yang sejak sore mengikuti Ibadat Vesper langsung bersorak haru ketika nama RD Monteiro dibacakan. Suasana hening berubah menjadi penuh air mata dan pelukan kegembiraan momen yang telah lama ditunggu umat dari Flores Timur, Adonara, hingga Lembata.
Vatikan Terbitkan Dua Keputusan Penting
Dalam dokumen resmi bernomor (01612-IT.01]-SLU), Sri Paus Leo XIV menyampaikan dua keputusan besar bagi Gereja Larantuka:
- Menerima pengunduran diri Mgr. Fransiskus Kopong Kung dari pelayanan pastoral Keuskupan Larantuka.
- Mengangkat RD Yohanes Hans Monteiro, imam putra asli Larantuka sebagai uskup baru.
RD Monteiro selama ini dikenal sebagai dosen liturgi di Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology, sekaligus formator Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret. Pengabdiannya dalam dunia pendidikan calon imam serta keahliannya di bidang liturgi menjadikannya salah satu imam paling disegani di Keuskupan Larantuka.
Umat Berkumpul, Air Mata Haru Pecah di Katedral
Sebelum kabar resmi tiba, suasana Katedral telah dipenuhi ribuan umat dari berbagai wilayah. Mereka mengikuti Ibadat Vesper, doa sore yang telah menjadi tradisi Gereja sejak masa Konsili Trente.
Ibadat dipimpin langsung oleh Mgr. Fransiskus Kopong Kung dalam suasana hening dan penuh pengharapan. Doa-doa dipanjatkan agar Roh Kudus menuntun pemilihan gembala baru. Dan ketika nama RD Monteiro akhirnya dibacakan, tangis bahagia pun tak terbendung.
“Ini momen yang kami nanti-nantikan. Kami sangat bahagia mendengar nama RD Monteiro,” ujar seorang umat sambil menitikkan air mata.
“Terima kasih Tuhan, akhirnya kami punya gembala baru,” seru umat lainnya yang langsung memeluk keluarga di sampingnya.
Riwayat Hidup Uskup Terpilih: 26 Tahun Mengabdi, 18 Tahun Tinggal di Austria
Menurut data resmi Vatikan, Uskup terpilih Yohanes Hans Monteiro lahir di Larantuka pada 15 April 1971. Ia menempuh pendidikan calon imam di Seminari Santo Domingo Hokeng, lalu melanjutkan studi ke Ledalero.
Perjalanan Imamat dan Pendidikan
- Ditahbiskan imam: 14 Juli 1999
- Pengajar Seminari Santo Domingo Hokeng (1999–2004)
- Studi Lanjut Liturgi: Lisensiat & Doktor di Universitas Wina, Austria (2005–2018)
- Pelayan umat sekaligus Vikaris Paroki di Wina (2005–2018)
- Dosen Liturgi Ledalero & formator Seminari Ritapiret (sejak 2018)
- Anggota Komisi Liturgi KWI (sejak 2022)
RD Monteiro dikenal sebagai imam yang tenang, rendah hati, teliti dalam liturgi, dan dekat dengan umat. Banyak alumnus seminari menyebutnya sebagai sosok yang tekun, rapi, serta peduli pada pembinaan calon imam.
Era Baru Bagi Keuskupan Larantuka
Dengan terpilihnya RD Monteiro, Keuskupan Larantuka resmi memasuki babak baru setelah lebih dari satu dekade berada di bawah kepemimpinan Mgr. Fransiskus Kopong Kung sejak 2007.
Dalam waktu dekat, RD Monteiro akan memasuki masa persiapan menuju tahbisan uskup, sebelum secara resmi memimpin wilayah pastoral yang meliputi Flores Timur, Lembata, dan Adonara.
Pengumuman ini menjadi angin segar, menghadirkan harapan baru bagi seluruh umat. Tangan-tangan terangkat, doa dipanjatkan, dan Katedral Reinha Rosari malam itu menjadi saksi lahirnya babak baru sejarah Gereja Katolik Larantuka.
“Selamat datang, Gembala Baru. Doa kami menyertai.”
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
