“Bantuan ini merupakan kolaborasi antara Polres TTS, Komunitas Geser, Pemerintah Desa Sini, dan masyarakat setempat,” ujar Bripka Fabianus.
Ia menambahkan, dukungan penuh juga datang dari Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, yang secara langsung menyetujui dan menghadiri peletakan batu pertama sebagai bentuk nyata komitmen Polri untuk hadir dan membantu masyarakat di wilayah binaan.
Kegiatan Aksi Bedah Rumah Oma Adolfina Nenosaet ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Timor Tengah Selatan.
Kolaborasi lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah, komunitas sosial, dan gereja ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Nusa Tenggara Timur.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
