Cara Penularan
Penyakit ini tidak menular melalui hubungan seksual, melainkan melalui kontak langsung. Bakteri penyebab frambusia dapat masuk ke tubuh melalui luka atau goresan pada kulit. Penularannya biasanya terjadi melalui kontak dari orang ke orang, terutama anak-anak yang sering bermain dan memiliki luka terbuka.
Gejala dan Tahapan
Frambusia memiliki beberapa tahapan gejala, yaitu:
Tahap Awal: Munculnya luka kecil, biasanya pada kaki atau tangan, yang kemudian membesar menjadi benjolan. Benjolan ini bisa melepuh dan mengeluarkan cairan.
Tahap Kedua: Beberapa minggu atau bulan setelah tahap pertama, muncul benjolan-benjolan kecil yang menyebar di seluruh tubuh.
Tahap Akhir: Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tulang, sendi, dan tulang rawan. Gejala ini bisa muncul bertahun-tahun setelah infeksi awal.
Pengobatan dan Pencegahan
Frambusia dapat disembuhkan dengan mudah menggunakan antibiotik, seperti penisilin. Pengobatan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran dan komplikasi jangka panjang.
Pencegahan yang paling efektif adalah dengan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini mencakup:
Menjaga kebersihan kulit.
Menghindari kontak langsung dengan luka penderita.
Meningkatkan sanitasi lingkungan.
Melakukan skrining di daerah yang berisiko tinggi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait