KUPANG, iNewsTTU.id – Sebanyak 25 anak asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil lolos dalam program kuliah gratis yang digagas oleh anggota DPR RI Komisi I, Viktor Bungtilu Laiskodat. Mereka akan mendapatkan akses pendidikan tinggi di IPMI International Business School, sebuah institusi pendidikan bisnis bergengsi.
Salah satu calon mahasiswa yang gembira, saat tiba di Bandara El-tari Kupang menuju Jakarta, Gladisa Manek, mengungkapkan rasa syukurnya. Berasal dari Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, ia tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan kesempatan ini.
"Sebagai anak dari pedesaan, saya sangat senang. Orang tua saya yang berpenghasilan pas-pasan tidak lagi ragu soal biaya kuliah karena semuanya akan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Viktor Laiskodat," kata Gladisa.
Dana Pribadi dan Misi Memajukan Anak NTT
Hendro Meko, Staf Ahli Viktor Laiskodat, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa kuota 25 anak ini adalah bagian dari komitmen pribadi Viktor untuk memajukan sumber daya manusia NTT.
"Akses kuliah gratis ini murni dari dana pribadi Bapak Viktor Laiskodat. Tujuannya adalah untuk memajukan daya saing anak-anak NTT di dunia bisnis agar mereka dapat bersaing di masa depan," jelas Hendro yang juga menjabat sebagai Ketua DPD NasDem TTU.
Selain program di IPMI, kata Hendro, ada juga program kuliah gratis bagi anak-anak yang berminat di bidang kelautan dan perikanan.
"Saat ini, mereka sedang dalam tahap persiapan untuk kuliah di Sidoarjo," tambahnya.
Kepedulian di Berbagai Sektor
Menurut Hendro, kepedulian mantan Gubernur NTT ini tidak hanya di bidang pendidikan. Viktor Laiskodat dan istrinya, Julie Sutrisno Laiskodat (anggota DPR RI Komisi XI), juga memberikan perhatian besar pada sektor lain seperti pertanian.
"Pak Viktor juga sudah menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), sembako, dan lain-lain untuk masyarakat NTT, termasuk di Kabupaten Timor Tengah Utara," paparnya.
Program kuliah gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian Viktor Laiskodat dan sang istri untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat NTT melalui pendidikan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait