Soroti Kematian Warga Miskin di TTU, Lakmas NTT: Negara Lalai Jamin Kesejahteraan Warga

Sefnat P Besie
Kolase Direktur Lakmas NTT dan Warga yang meninggal akibat miskin ekstrim. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat Besie

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Meninggalnya seorang ibu muda, Metriana Omenu, di Dusun Banopo, Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), memicu sorotan tajam dari Lakmas NTT. Pasalnya, ibu muda yang meninggalkan tiga anak balita itu meninggal dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

Direktur Lembaga Advokasi Anti Kekerasan terhadap Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi NTT, Viktor Manbait, menilai kasus ini menunjukkan kelemahan negara dalam menjalankan amanat konstitusi.

"Masih ada warga yang meninggal karena miskin, ini menunjukkan negara tidak hadir dalam melindungi warganya. Negara telah abai dan lalai dalam melindungi warga negaranya," tegas Viktor Manbait.

DTKS Dipertanyakan, Tiga Bocah Yatim Piatu Jadi Tanggung Jawab Negara

Menurut Viktor, kasus ini menjadi bukti bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan program perlindungan sosial belum dapat diandalkan.

Ia mengingatkan, Dinas Sosial (Dinsos) memiliki banyak program untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), rehabilitasi sosial, hingga pemberdayaan.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network