KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Ratusan remaja lulusan SMA/SMK di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, membanjiri Markas Polres TTU selama seminggu terakhir. Mereka berbondong-bondong mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), salah satu syarat utama untuk mengikuti program kuliah gratis.
Program beasiswa ini menawarkan kesempatan emas bagi 2.000 anak TTU untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang kesehatan, dengan biaya ditanggung penuh hingga lulus.
Namun, para calon mahasiswa ini harus melengkapi beberapa persyaratan penting, termasuk surat keterangan tidak buta warna, bebas penyakit menular, SKCK, ijazah, serta merupakan lulusan tahun 2023 ke atas.
Maria Limas, seorang calon peserta dari Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, mengungkapkan kegembiraannya. "Kami dapat informasi dari Desa bahwa ada kuliah dengan beasiswa bagi 2.000 anak, jadi kami datang urus SKCK di Polres," ujar Maria.
Visi Bupati untuk Tenaga Kesehatan Lokal
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, yang ditemui saat memantau langsung proses pengurusan SKCK di Mapolres TTU, menyatakan optimismenya terhadap program ini.
Ia berharap kelengkapan administrasi segera dipenuhi agar bisa melangkah lagi ke proses penginputan data. ia berhatap para lulusan nanti dapat mengisi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya yang terkait dengan program pemerintah pusat mengenai gizi, MBG.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait