Gerbang Ditutup, Absen Menanti: SDK Marsudirini Terapkan Aturan Terlambat Tegas untuk Guru dan Siswa
KEFAMENANU, iNewsTTU.id– Sekolah Dasar Katolik (SDK) Marsudirini Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin di lingkungan sekolah. Mulai Senin pekan depan, baik guru maupun siswa yang terlambat akan langsung dianggap absen karena gerbang sekolah akan ditutup.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala SDK Marsudirini, Suster Mayela. Menurutnya, kedisiplinan harus dimulai dari lingkungan sekolah dan diterapkan pada anak-anak sejak dini.
"Tujuannya agar mereka terbiasa disiplin dalam segala hal di masa depan, bukan hanya soal waktu,"Tegasnya.
Suster Mayela menegaskan komitmen sekolah untuk menerapkan disiplin ketat bagi seluruh siswa dan guru di tahun ajaran baru ini. Aturan ini telah disepakati bersama oleh pengurus komite sekolah yang baru dibentuk, serta orang tua murid saat rapat sebelum pengambilan rapor.
"Semua memutuskan untuk suster tetap mempertahankan kedisiplinan bahkan perlu ditingkatkan," jelasnya.
Sebagai implementasi, mulai Kamis (17/7/2025) dan Jumat (18/7/2025), gerbang sekolah akan ditutup tepat pukul 07.15 WITA. Aturan ini berlaku mutlak untuk semua warga sekolah, baik siswa maupun guru.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait