Kembali ke Amerika Serikat pada 1999, ia diangkat sebagai kepala Provinsi Agustinian Chicago dan pada tahun 2001 terpilih sebagai Prior Jenderal Ordo Agustinus di Roma — jabatan tertinggi dalam ordo tersebut. Ia menjabat selama dua periode hingga tahun 2013.
Pada tahun 2014, Paus Fransiskus menunjuk Prevost sebagai Administrator Apostolik dan kemudian Uskup Chiclayo, Peru. Pelayanannya di Peru membawa perhatian Vatikan terhadap kepemimpinan pastoral dan kemampuan hukumnya.
Ia diangkat menjadi anggota Dikasteri untuk Klerus (2019) dan Dikasteri untuk Uskup (2020), dan pada tahun 2023 ditunjuk sebagai Prefek Dikasteri untuk Uskup, menjadikannya tokoh utama dalam seleksi dan pengawasan para uskup di seluruh dunia.
Dalam kapasitas ini, Prevost menunjukkan semangat reformasi, perhatian pada kedekatan pastoral, dan penghayatan iman yang mendalam. Dalam wawancaranya tahun 2023, ia menekankan bahwa “tugas pertama seorang uskup adalah menjadi saksi kedekatannya dengan Kristus.”
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait