Polemik Kepemilikan Unipa Maumere Memanas, DPRD Sikka Didorong Gunakan Hak Angket

*Joni Nura
Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere NTT. Foto istimewa

 MAUMERE, iNEWSTTU.ID - Polemik mengenai status kepemilikan Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere kembali mencuat. Advokat senior Petrus Selestinus mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka untuk menggunakan hak angket guna mempertanyakan kejelasan hak milik universitas tersebut. Desakan ini muncul menyusul dugaan manipulasi akta pendirian Unipa.

Petrus menjelaskan, permasalahan bermula dari perubahan akta pendirian Unipa dari akta Nomor 05 yang menyatakan Unipa milik Pemerintah Daerah (Pemda) Sikka, menjadi akta Nomor 21 yang mencantumkan Unipa sebagai milik Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa atas nama pembina yayasan, Alexander Longginus dan Yosep Ansar Rera. Perubahan akta ini diduga dilakukan tanpa sepengetahuan DPRD Sikka dan Pemerintah Kabupaten Sikka.

"DPRD Sikka tidak boleh diam saja, itu ada uang dan aset Pemda Sikka yang harus dipertanggungjawabkan," tegas Petrus, menyoroti kekayaan awal pendirian Unipa sebesar Rp2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sikka, sesuai dengan pasal 19 akta Nomor 05.

Menurut Petrus, perubahan akta pada 22 Oktober 2004 tersebut secara otomatis mengalihkan aset dan penyertaan modal awal Pemda Sikka menjadi milik yayasan. "Terus pertanggungjawaban yayasan kepada Pemda Sikka terkait modal serta aset apa?" tanyanya.

Oleh karena itu, ia mendesak DPRD Sikka sebagai representasi rakyat untuk mendapatkan informasi yang transparan dan akuntabel mengenai status hukum aset Unipa.

"DPRD Sikka memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan aset daerah, termasuk aset yang dikelola oleh lembaga pendidikan tinggi seperti Unipa. Penggunaan hak angket akan membuka ruang bagi DPRD untuk meminta keterangan dari pihak-pihak terkait," ujar Petrus.

Petrus menambahkan bahwa polemik ini telah berlangsung lama dan meresahkan civitas akademika serta masyarakat Maumere. Ia berharap DPRD Sikka bertindak proaktif demi kepastian hukum dan kualitas pendidikan di Sikka.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network