KUPANG, iNewsTTU.id - Tim SAR Gabungan tengah melakukan operasi pencarian intensif terhadap seorang pria bernama Redi Baifeto (25 tahun), warga Oeba, Kota Kupang, yang dilaporkan terseret arus di perairan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 17:30 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pukul 19:00 WITA.
"Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 17:30 WITA ketika korban bersama dua rekannya sedang dalam perjalanan menuju bagan. Sampan yang mereka tumpangi tiba-tiba terbalik akibat kuatnya arus, mengakibatkan Redi Baifeto hilang. Kedua rekan korban berhasil selamat dan berenang ke tepi," ujar Mexianus Bekabel.
Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat, namun sayangnya tidak membuahkan hasil. Akibatnya, Polsek Kota Lama melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang untuk meminta bantuan profesional.
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera merespons laporan tersebut dengan memberangkatkan personel pada pukul 19:20 WITA," lanjut Mexianus.
Setibanya di lokasi kejadian, Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat melaksanakan proses pencarian. Operasi ini melibatkan berbagai unsur penting, termasuk personel dari Polresta Kupang, Tagana Provinsi NTT, BPBD Kota Kupang, Dinsos Kota Kupang, Polsek Kota Lama, Polair Kota Kupang, Camat Kota Lama, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan keluarga korban.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, hingga pukul 23:00 WITA, Redi Baifeto belum berhasil ditemukan.
"Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan kembali esok hari Kamis, 1 Mei 2025, pukul 06:00 WITA," pungkas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel.
Pihak keluarga dan tim SAR berharap agar Redi segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait