Sektor Perhotelan dan Restoran Terpukul, Okupansi Lebaran 2025 Anjlok 20 Persen

Sefnat Besie, Ahmad Islamy Jamil
Sektor Perhotelan dan Restoran Terpukul, Okupansi Lebaran 2025 Anjlok 20 Persen. Foto: MPI

Sebelumnya, Ketua Umum PHRI, Hariyadi BS Sukamdani, juga telah menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia menyebutkan bahwa tingkat kunjungan hotel di beberapa destinasi populer seperti Solo, Yogyakarta, dan Bali mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya.

"Seperti yang diduga, lebih rendah dari tahun lalu. Saya sempat telepon beberapa daerah, Solo, Jogja, Bali, dan memang turun. Waktu liburnya juga lebih pendek. Di Solo, tanggal 4 dan 5 (April) sudah banyak yang check-out, di Yogyakarta tanggal 6 (April), dan di Bali juga mengalami penurunan," ungkap Hariyadi.

Hariyadi menekankan betapa pentingnya segmen pelanggan pemerintah bagi industri perhotelan, yang kontribusinya mencapai 40 persen dari total pendapatan. Ia memperingatkan bahwa jika kebijakan efisiensi anggaran pemerintah terus berlanjut, potensi penutupan hotel akan semakin besar.

Menyikapi situasi ini, Hariyadi menyatakan bahwa PHRI tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara sebagai langkah strategis untuk menanggulangi penurunan wisatawan domestik dan mempertahankan keberlangsungan industri perhotelan dan restoran di tanah air.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network