Magelang, iNewsTTU.id – Ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia mulai menjalani orientasi khusus atau "ret-ret" di Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Jawa Tengah, pada hari ini, 21 Februari 2025.
Orientasi ini akan berlangsung hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah tentang tugas pemerintahan dan pembangunan daerah.
Para peserta yang terdiri dari bupati, walikota, dan gubernur ini akan mendapatkan pembekalan intensif mengenai berbagai aspek pemerintahan, strategi pembangunan, serta tantangan yang dihadapi daerah masing-masing.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sinergi antar daerah.
Persiapan di AKMIL
Di kompleks AKMIL Magelang, persiapan untuk menyambut kedatangan para kepala daerah telah selesai dilakukan.
Rencananya, para peserta akan tidur di tenda-tenda yang telah disiapkan. Setiap tenda akan dihuni oleh empat kepala daerah setingkat bupati/walikota, sedangkan untuk gubernur, tiga orang akan menempati satu tenda.
"Tempat tidur dan fasilitas di sini sudah disiapkan dengan baik. Para kepala daerah akan menjalani kegiatan ini dengan semangat kebersamaan dan untuk memperkuat koordinasi antar daerah," ujar panitia penyelenggara.
Proses Registrasi dan Transportasi
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para kepala daerah telah melakukan registrasi di Rindam Ponegoro dan selanjutnya dijemput menggunakan bus menuju AKMIL Magelang.
Kegiatan ini akan berlangsung penuh tantangan fisik dan mental, yang diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan serta semangat kerja sama antar kepala daerah.
Kepala Daerah Timor Tengah Utara
Salah satu kepala daerah yang ikut dalam program ret ret ini adalah Yoseph Falentinus Kebo, Bupati Timor Tengah Utara (TTU). Falent Kebo, yang tergabung dalam Kompi B Peleton 1, akan mengikuti serangkaian kegiatan selama orientasi di AKMIL.
Menurutnya, Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar lebih banyak tentang cara mengelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
ia juga berharap dapat membawa pengalaman ini untuk mempercepat kemajuan di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan kepala daerah dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan dan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah masing-masing.
Seperti diketahui, kegiatan ini adalah program rutin yang dibuat untuk kepala daerah.
Kegiatan ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014. Tentang pembinaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk peningkatan kapasitas.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait