SOE,iNewsTTU.id- Dilantiknya Bupati Timor Tengah Selatan ( TTS) masa periode 2025-2030, Eduard M. Lioe, dan Wakil Bupati TTS, John Army Konay, maka masyarakat Amanuban mengucapkan selamat bagi Bupati dan Wakil Bupati TTS terpilih untuk mengemban tugas memimpin Daerah Kabupaten TTS selama 5 tahun ke depan.
Semoga pemerintahan Daerah Kabupaten TTS yang baru bisa memberikan Solusi penyelesaian Kawasan Hutan Produksi Tetap Laob Tumbesi yang kini mengancam ruang hidup rakyat di TTS terutama di Amanuban.
Disamping itu diharapkan agar pemerintah yang baru bisa memberikan perubahan di bidang birokrasi, pelayanan publik, kesehatan, penyediaan sarana Pendidikan dan pengembangan ekonomi serta ketersediaan lapangan pekerjaan.
Demikian Press Rellease Perkumpulan Masyarakat Hukum Adat Amanuban kepada media ini yang disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Hukum Adat Amanuban Usif Wimrids Magdalens Nope didampingi oleh sekretaris Naimnuke Pina Ope Nope, Kamis (20/2/2025).
Menurut Nope, masalah pengklaiman tanah masyarakat Amanuban oleh Kementerian Kehutanan padahal sudah didiami rakyat turun temurun menjadi kawasan hutan produksi Tetap Laob Tumbesi pada tahun 1983 itu adalah persoalan yang krusial. Oleh sebab itu Pemerintah kabupaten TTS harus bisa memberikan Solusi penyelesaian yang cepat dan tepat, demikian Nope menyampaikan.
Selain itu, kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terjadi di TTS harus dapat diatasi terutama di bidang penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan.
Meo Obaja Soinbala mengatakan jika Orang Amanuban tidak banyak menuntut apa-apa mereka hanya minta pemda TTS dan pemprov NTT kalau bisa Tanah adat di bebaskan.
" Pejuang-pejuang TTS harus bersatu dan sepakat Tolak Makan Bergizi Gratis sebab anak kami diberi makan gratis kami tapi tanah-tanah kami mau dirampas" tegas Soinbala.
Ketua Ikatan Keluarga Besar TTS di Jakarta - Sony Mella kepada media ini menyampaikan :
"Kami ikut bangga dengan hasil Pemilukada di TTS, walau ada banyak perbedaan tapi tetap nekmese," urai Sonym
Sony Mella juga mengatakan pihaknya juga mendukung penyelesaian masalah kawasan hutan produksi Tetap Laob Tumbesi karena saya bagian dari Mollo dan juga Amanuban dari pihak ibu.
"Kebetulan hari ini saya dan beberapa senior dari Amanuban akan hadir dalam acara syukuran pelantikan Bupati TTS jam 15:30 WIB dan kami akan sampaikan tentang persoalan ini dan selanjutnya saya dan beberapa petinggi TTS akan menghadiri syukuran pelantikan Gubernur dan Wagub NTT jam 18:00 WIB, kami IKB TTS Jabodetabek sudah diakui pemerintah jadi suara kami tidak boleh dianggap remeh" tambah Mella.
Ketua IKB Amanuban di Jakarta Kris Natonis, mengatakan melalui saluran Perkumpulan Masyarakat Hukum Adat Amanuban juga memberikan apresiasi bagi Bupati TTS dan wakil Bupati TTS terpilih untuk mengemban tugas.
IKB TTS di Jakarta saat membuat pernyataan tolak Laob Tumbesi diambil pemerintah. Foto : Ist.
"Kami berharap persoalan yang kini dihadapi masyarakat TTS terutama Amanuban bisa diselesaikan pada masa jabatan ini dengan pencabutan SK menteri, kalau tidak masyarakat Poi Lum," demikian Kris Natonis menambahkan agar ada perubahan dalam kemajuan TTS ke depan dapat terwujud.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait