KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pendistrubusian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDK Marsudirini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), berjalan lancar pada hari kedua. Setelah adanya keterlambatan distribusi pada hari sebelumnya, kali ini paket MBG tiba tepat waktu dan segera diserbu oleh guru serta petugas untuk dipersiapkan dan dibagikan kepada siswa.
Satu unit mobil pengangkut paket MBG yang datang pagi ini langsung dikerumuni oleh para petugas sekolah yang sigap menyiapkan makan siang bagi ratusan siswa.
Paket-paket tersebut kemudian dibawa ke masing-masing ruang kelas dan segera dibagikan kepada seluruh siswa yang hadir pada saat itu.
Siswa SDK Marsudirini, Kefamenanu, Aleyda Shalmorinda
Aleida Besie, siswa kelas IVa, mengaku senang mendapatkan makanan bergizi tepat waktu.
"Senang banget, hari ini kami bisa makan dengan tepat waktu," ungkap Aleida dan Bastian, sembari menikmati makan siang mereka dengan penuh riang.
Sementara Bastian Efi, siswa lainnya juga mengakui hal yang sama, ia pun berterimakasih kepada Presiden Prabowo karena sudah menyiapkan makan bergizi gratis untuk mereka.
"Hari ini menunya telur, sayur dan puding, kami sangat senang, terimakasih Bapak Prabowo,"ungkapnya.
Suster M. Mayela OSF, S.Pd, Kepala Sekolah SDK Marsudirini, menyampaikan terima kasih kepada pengelola dapur YABIKU atas upaya mereka untuk mengatasi keterlambatan distribusi yang terjadi sehari sebelumnya.
“Kami mengapresiasi perubahan pola distribusi hari ini yang berjalan lebih lancar. Kami berharap ke depannya pendistribusian tetap normal agar tidak mengganggu jam pelajaran di sekolah,” ujarnya.
Pendistribusian M-B-G di Kabupaten TTU kini mencakup 14 sekolah yang terdiri dari 2 Taman Kanak-Kanak, 1 PAUD, 9 SD, 1 SMP, dan 1 SMK, dengan total 3.029 siswa yang menerima manfaat program ini.
Distribusi makanan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan para siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup selama jam sekolah.
Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dengan lebih lancar sehingga tidak ada siswa yang kelaparan lagi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait