KUPANG,iNewsTTU.id- Seekor Dugong atau Duyung sepanjang 3 meter ditemukan mati dan terdampar di Pantai Oebelo Kecil, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang, pada Sabtu, (8/2/ 2025) kemarin. Kondisi bangkai dugong saat ditemukan sangat memprihatinkan.
Tim BBKSDA NTT yang turun ke lokasi dengan BKKPN Kupang, BPSPL Denpasar, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Undana serta masyarakat Kelompok Tani Hutan Dalek Esa di Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah mendapati bangkai Dugong ditemukan dalam keadaan mati di di Oebelo, Kawasan Taman Wisata Alam Laut ( TWAL) Teluk Kupang.
Bangkai Dugong ini ditemukan dalam keadaan telah membengkak, sebagian besar kulit terkelupas dan berwarna kemerahan, terdapat pembusukan parah pada bagian anus, sebagian organ dalam berupa usus terburai keluar dan diperkirakan Dugong telah mati sehari sebelumnya lebih dari 24 jam.
" Kalau dalam klasifikasi kondisi mamalia, bangkai dugong yang ditemukan kondisinya membengkak dan busuk, Karena kondisi bangkai yang sudah sangat membusuk, rencana untuk melakukan uji laboratorium guna mengetahui penyebab kematian dugong tersebut terpaksa dibatalkan," ujar Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud, Minggu (9/2/2025).
Adapun bangkai Dugong ini langsung dikuburkanuntuk menghindari penyebaran penyakit. Lokasi penguburan dilakukan di area pesisir Oebelo dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi temuan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait