KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Masyarakat Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), melaporkan Kepala Desa Lanaus, Anselmus Hanoe, ke Kejaksaan Negeri TTU.
Warga melaporkan dugaan penyalahgunaan dana desa yang tidak tepat sasaran dan terdapat indikasi korupsi. Laporan tersebut disampaikan pada Rabu (05/02/2025) sekitar pukul 11:00 WITA.
Menurut pengaduan warga, ada beberapa permasalahan terkait pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 dan 2024 yang diduga tidak transparan dan tidak sesuai peruntukannya, sebagai berikut:
1. Tidak Transparansi Dana Desa
Kepala Desa tidak memberikan informasi yang jelas terkait pengelolaan Dana Desa tahun 2023 dan 2024 kepada masyarakat.
2. PMT Stunting 2024 Mandek
Meskipun dana untuk Program Makanan Tambahan (PMT) stunting 2024 sudah dicairkan, hingga saat ini kegiatan tersebut belum terlaksana, bahkan dana tersebut diduga telah dipinjam oleh Kepala Desa untuk keperluan pribadi sebesar Rp 10 juta dan belum dikembalikan.
3. Pelelangan Pengadaan Babi Tidak Transparan
Terkait pengadaan babi senilai lebih dari Rp 500 juta, warga melaporkan tidak adanya keterbukaan mengenai proses pelelangan yang dilakukan oleh pemerintah desa.
4. Penggunaan Dana Desa untuk Perbaikan Jalan Tanpa Keterlibatan BPD
Kepala Desa diduga mengambil kebijakan sepihak dengan menggunakan dana desa tahun 2023 untuk perbaikan jalan kabupaten tanpa melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
5. Perubahan Bantuan Ternak Babi Menjadi Uang Tunai Tanpa Persetujuan BPD
Bantuan yang awalnya berupa ternak babi untuk masyarakat telah diubah menjadi bantuan uang tunai tanpa persetujuan dari BPD. Besaran bantuan uang tunai yang diberikan berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,25 juta.
6. Pengadaan Babi Tidak Sesuai Kontrak
Pengadaan babi dari Dana Desa tahun 2024 belum terealisasi 100% sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri TTU, Heendrik S. Tiip, membenarkan adanya laporan dari masyarakat Desa Lanaus terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tersebut.
"Benar, ada pengaduan dari warga Desa Lanaus," ujar Heendrik melalui pesan WhatsApp pada Kamis (06/02/2025).
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Lanaus, Anselmus Hanoe, belum memberikan tanggapan resmi baik melalui telepon maupun pesan WhatsApp yang telah disampaikan oleh media ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait