Peristiwa ini bermula pada Minggu (26/01/2025), sekitar pukul 13.30 WITA, ketika Auria Da Costa dilaporkan hanyut di sungai kecil yang meluap akibat hujan deras.
Dua saksi mata, Desembriana (10) dan Kelvin (12), menyaksikan korban terbawa arus sambil memeluk sebatang kayu. Menanggapi laporan tersebut, Polsek Tasifeto Timur bersama Brimob, Basarnas Atambua, dan masyarakat setempat segera melakukan pencarian meskipun cuaca buruk sempat menghambat upaya mereka.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menyampaikan apresiasi kepada anggota Polri, tim gabungan, dan masyarakat atas kerjasama yang luar biasa dalam pencarian korban. Ia juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami berharap peristiwa seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama banjir bandang di musim penghujan," pungkas Kombes Pol Henry.
Dengan ditemukannya jasad korban, pencarian resmi dihentikan dan Polri tetap berkomitmen untuk melindungi masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait