3. Pilah Sampah dari Rumah
Salah satu upaya penting dalam pengelolaan sampah adalah dengan memisahkan sampah dari rumah, seperti memisahkan botol plastik untuk diserahkan ke pemulung atau didaur ulang, serta sampah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau pupuk.
4. Hemat Makanan
Yonas menekankan pentingnya mengurangi pemborosan makanan, karena sekitar 50-60 persen sampah yang dihasilkan berasal dari makanan sisa. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk mengambil makanan sesuai dengan kemampuan mereka untuk menghabiskannya.
5. Komposkan Sisa Makanan
Jika ada sisa makanan seperti sayuran atau makanan yang tidak habis, masyarakat dapat mengolahnya menjadi kompos atau ekoenzim yang bermanfaat.
Sebagai contoh penerapan, katanya, DLH TTU juga bekerja sama dengan Carles Malelak dari Dinas Pertanian Kabupaten TTU untuk memanfaatkan sisa-sisa sampah dalam pembuatan ekoenzim.
Dengan langkah-langkah tersebut, Yonas berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah di tingkat rumah tangga, yang pada akhirnya dapat membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah secara lebih efektif.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait