Keluarga kemudian bersama aparat desa melakukan pencarian di sekitar embung hingga malam hari, namun FM tidak ditemukan. Pada keesokan harinya, sekitar pukul 04.00 WITA, jasad FM ditemukan mengapung di embung dalam keadaan tertelungkup.
Kapolsek Biboki Anleu, AKP Kris Kase, yang tiba di lokasi bersama warga untuk mengevakuasi jenazah, mengatakan bahwa insiden ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan terhadap korban.
"Peran pengawasan orang tua sangat penting untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan," tegas AKP Kris Kase, Minggu (01/12/2024).
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait