KUPANG, iNewsTTU.id - Seorang mahasiswa Universitas Widya Mandira Kupang, Leonardus Lepa Kwure (25), ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Senin pagi (25/11/2024).
Sebelumnya, Leonardus yang berasal dari Desa Klantalo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, sempat tidur bersama rekannya, Frederikus Paji Lewoirak, yang juga berasal dari kampung yang sama. Mereka tidur di kos milik Stefanus Sene sejak Minggu malam (24/11/2024).
Peristiwa ini terungkap saat Frederikus mencoba membangunkan Leonardus pada Senin pagi untuk mengajak makan mie. Saat itu, Frederikus memanggil nama Leonardus, namun tidak mendapat respons.
Ia pun mencoba menarik tangan korban, dan merasa bahwa tangan Leonardus sudah kaku, dingin, dan korban tidak bernapas lagi. Frederikus langsung melaporkan kejadian tersebut kepada teman-temannya dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa Leonardus ditemukan sudah meninggal dunia oleh rekannya yang tidur bersama korban di kos tersebut.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai takdir Tuhan.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh rekan satu kampungnya yang pada malam harinya tidur bersama dengan korban dikos tersebut, " ungkapnya
Sebelumnya, pada hari Minggu, Leonardus sempat makan dan minum bersama teman-temannya, termasuk mengonsumsi minuman tradisional moke sebanyak dua botol.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun pihak kepolisian akan tetap menggali keterangan dari para saksi guna mengetahui penyebab matinya korban," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait