Pria di Kupang Bakar Pasangan Wanitanya karena Cemburu

Rudy Rihi
Kapolres Kupang Kota Kombespol Aldinan Manurung ( kiri) bersama keluarga korban Mbatti Mbana. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

 KUPANG,iNewsTTU.id- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT) kembali terjadi di Kota Kupang, kali ini nasib naas dialami Mbatti Mbana wanita asal Mauliru Ranu, Kabupaten Sumba Timur, ia dibakar pasangannya sendiri Gabriel Sengkoen, di rumah mereka di BTN Kolhua, Kota Kupang, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 16.25 Wita.

Akibat kejadian ini, Mbatti harus dirawat di ruang ICU/ PICU RSU WZ. Johanis kupang karena luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Menurut ipar korban Emi Rambu Lika ( 38) yang ditemani kakak kandung korban Petrus Umbu ( 49) saat ditemui di RSU WZ. Johanes Kupang, pelaku dan korban sudah hidup serumah namun belum terikat pernikahan yang sah, diketahui pelaku sering menganiaya korban karena masalah sepele.

" Dia bakar adik kami ( korban_red) karena masalah sepele, pagi korban itu beli ikan Rp20.000 karena adik kami kasih Rp100.000, penjualnya bilang tidak ada uang kembali jadi penjualnya bilang nanti saja di TPS, pada saat di TPS mungkin pelaku curiga lihat korban kasih uang ke penjual ikan itulah sehingga cemburu dan terjadi hal seperti ini," jelas Emi.

Bahkan sebelum kejadian naas tersebut terjadi, pelaku sempat memukul korban di TPS, lalu saat perjalanan pulang, pelaku juga sempat menurunkan korban di jalan lalu dianiaya lagi, puncaknya ketika sampai dirumah pelaku membakar korban dengan menggunakan minyak tanah.

" Dari TPS itu pelaku sudah pukul adik kami lalu dijalan dia sempat kas turun lalu banting lagi di jalan, sampai rumah baru dia bakar, pelaku sudah sering KDRT adik kami, kami sering mendamaikan mereka tapi pelaku tidak  pernah berubah," tambah Emi.

Kapolres Kupang Kota, Kombespol Aldinan Manurung bersama Kepala SPN Kupang, Kombespol Nanang Putu Wardianto yang sempat bertemu keluarga korban di RSU WZ. Johanis Kupang menyampaikan rasa prihatin kepada korban dan keluarga korban, Kapolresta berjanji akan menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

" Kejadian ini terjadi karena cemburu dan seringnya cekcok antara pelaku dan korban, pelaku sementara kami amankan di Polresta, sambil anggota melaksanakan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, kami tidak pernah mentolerir kejahatan seperti ini, dan kami pastikan pelaku akan mendapat hukuman setimpal sesuai perbuatannya," pungkas Kapolresta.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network