Seribu Harapan Cegah Kekerasan pada Anak HIV AIDS dan Bebaskan dari Jerat Zat Adiktif

Rudy Rihi
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap anak korban HIV/AIDS dan Zat Adiktif, dengan tema “Dukung Mereka, Bukan Lukai Mereka; Sayangi Anak Korban HIV/AIDS dan Zat Adiktif. Foto : Ist

Selain itu sebelum masuk pada sesi diskusi paparan materi dari narasumber keempat yang tak kalah penting terkait pencegahan diskriminasi terhadap salah satu tipe anak yang perlu mendapatkan perlindungan khusus, anak korban HIV AIDS.

Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia perlu difokuskan pada pencapaian '3 Zero 2030', yaitu: tidak ada infeksi HIV baru, tidak ada kematian terkait AIDS, dan tidak ada diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). semua pihak memahami bahwa pencegahan HIV dimulai dengan edukasi yang menyeluruh, deteksi dini melalui tes HIV atau VCT, dan terapi antiretroviral (ARV) yang harus dijalankan secara konsisten. Hanya dengan pengobatan yang benar, ODHA bisa hidup sehat dan produktif.

Sayangnya, penanggulangan HIV/AIDS ini masih menghadapi tantangan besar berupa stigma dan diskriminasi yang mempersulit ODHA mengakses layanan kesehatan dan menyebabkan tekanan sosial yang besar. Kami tahu bahwa anak-anak yang terinfeksi HIV, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), sering kali menerima diskriminasi, baik dari sekolah maupun masyarakat.

Stigma ini banyak dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman tentang cara penularan HIV, yang membuat masyarakat merasa takut dan berprasangka bahwa HIV/AIDS adalah akibat perilaku tidak bertanggung jawab.

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid selain edukasi secara langsung di Aula Hotel Greenia Kupang, disiarkan pula secara live streaming melalui channel youtube DP3AP2KB Provinsi NTT. Dihadiri oleh Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Lembaga terkait: Perwakilan Sinode GMIT NTT, Perwakilan dari Keuskupan Agung Kupang, Majelis Ualam Indonesia (MUI) NTT, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTT, Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Provinsi NTT, Dinas Sosial Provinsi NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, DP3AP2KB Provinsi NTT, UPTD PPA Provinsi NTT, Komunitas Anti Narkoba, Duta Anti Narkoba Provinsi NTT, Komisi Penanggulangan AIDS NTT, LPA NTT, Orang Muda Katolik (OMK), Pemuda Gereja Pniel Oebobo, Remaja Masjid Baburahman, Muda-mudi Budhis, Pemuda-pemudi Hindu, Puskesmas Oesapa dan Puskesmas Oebobo, Tim Media, DitresNarkoba POLDA NTT, Unit PPA POLDA NTT, SMAN 3 Kupang, SMKN 1 Kupang, SMKN 2 Kupang.

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network