Ia menekankan bahwa penyuluh keluarga berencana harus mampu merencanakan perjalanan rantang, MPASI, dan KIP agar semua keluarga menjadi keluarga berkualitas dengan memenuhi tiga aspek penting: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"Kita perlu memastikan pemenuhan kebutuhan gizi mulai dari pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak balita," terangnya.
Dengan adanya pengurus baru ini, katanya, diharapkan program-program terkait keluarga berencana dapat lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten TTU.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait