Jakarta, iNewsTTU.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan program konversi motor listrik secara gratis sebanyak 1.000 unit bagi masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Program ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi bersih.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari semua stakeholders, baik kementerian/lembaga terkait, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun sektor swasta,” ujar Dadan dalam keterangan resminya, Sabtu (24/8/2024).
Program konversi ini, lanjut Dadan, telah memberikan manfaat signifikan dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM), konversi motor listrik mampu menghemat biaya dan menekan emisi karbon.
"Satu motor yang biasanya menggunakan 1 liter BBM dapat menempuh jarak 35 km dan mengeluarkan emisi 2,5 kg CO2. Dengan beralih ke listrik, pengguna bisa menghemat hingga Rp11.300 per liter BBM yang digantikan," jelas Dadan.
Program konversi motor listrik ini telah dimulai oleh Kementerian ESDM sejak tahun 2022, dengan 100 unit motor pertama. Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi sebesar Rp10 juta untuk setiap motor listrik yang dikonversi. Kegiatan konversi ini dilakukan di bengkel-bengkel yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Perhubungan, yang juga telah diverifikasi oleh Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiana Dewi, menambahkan bahwa program konversi ini tidak hanya terbatas di Jabodetabek, tetapi juga telah diperluas ke wilayah lain, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan Kalimantan Timur.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan upaya global dalam mengurangi emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait