Satlantas Polres TTU Segera Gelar Operasi Patuh Turangga 2024 untuk Tindak 14 Pelanggaran

Isto Santos
Satlantas Polres TTU gelar latihan pra operasi patuh turangga 2024 (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Polres TImor Tengah Utara (TTU) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bersiap melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Patuh Turangga 2024, yang akan berlangsung selama 14 hari mulai 15 hingga 28 Juli 2024.

Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepatuhan berlalu lintas.

Sebelum pelaksanaan operasional di lapangan, Polres TTU telah menggelar latihan pra-operasi pada Kamis, 11 Juli 2024 di Aula Bhayangkari Polres TTU.

Latihan ini dipimpin oleh Wakapolres TTU, Kompol Matheus Anus, dengan dihadiri oleh sejumlah perwira penting termasuk Kasat Intelkam dan Kasat Lantas Polres TTU.

Menurut Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Operasi Patuh Turangga 2024 akan dilaksanakan dengan pendekatan himbauan edukasi dan persuasif yang humanis. Namun, tindakan tegas akan diberlakukan terhadap pelanggar yang berpotensi menyebabkan fatalitas korban lakalantas.

Operasi yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia ini akan fokus pada 14 pelanggaran berikut:
1. Melawan arus lalu lintas
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan handphone saat mengemudi
4. Tidak menggunakan helm standar SNI
5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
6.  Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara tanpa memiliki SIM atau di bawah umur
8. Berboncengan lebih dari satu
9. Kendaraan roda 4 atau lebih yang tidak memenuhi syarat laik jalan
10. Kendaraan roda 2 atau 4 tidak dilengkapi STNK
11. Melanggar marka jalan
12. Memasang rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya
13. Menggunakan plat nomor atau TNKB palsu atau tidak terbitan Korlantas Polri
14. Penertiban parkir liar.

"Selain untuk menekan angka kecelakaan lalulintas, giat operasi dilaksanakan untuk menciptakan kedisiplinan kepada masyarakat dalam berlalulintas yang berkeselamatan, untuk menyadarkan pentingnya tertib berlalulintas bukan razia oleh masyarakat, yang menurut kami salah persepsi," ungkap Iptu Rahmat, Jumat (12/07/2024).

Ia menjelaskan, pada semester pertama tahun 2024, Satlantas Polres TTU mencatat adanya penurunan kasus lakalantas dari 33 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 21 kasus. Meskipun demikian, jumlah fatalitas korban lakalantas masih mencemaskan dengan 10 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan.

"Sumber kecelakaan terbanyak terjadi di kota Kefamenanu dan Insana dengan masing-masing 7 kasus, diikuti oleh Biboki Selatan (3 kasus), Miotim (2 kasus), serta Biboki Anleu dan Biboki Utara masing-masing 1 kasus," jelasnya.

Operasi Patuh Turangga 2024 diharapkan tidak hanya mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tetapi juga menciptakan disiplin dan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network