Polisi Dituding Selingkuh di Tengah Upaya Berantas Penyelundupan BBM

Eman Suni
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan Manurung. Kamis (04/07/2024). Foto: Eman Suni/ Inews Tv

KUPANG,iNewsTTU.id-- Ketegangan merajai Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, ketika isu perselingkuhan yang melibatkan beberapa personel kepolisian mencuat ke publik. Isu ini mencoreng nama baik para penegak hukum setelah beredar kabar bahwa sejumlah anggota Satuan Reserse dan Kriminal terlibat skandal di sebuah tempat kafe.

 

Isu panas ini berembus pasca pengungkapan kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Kota Kupang ke Timor Leste. Kabar perselingkuhan ini disebarkan oleh akun media sosial palsu bernama Tacu Baminyak Tacu, yang menuding Kasat Reskrim Yohanes Suhardi dan KBO Reskrim Rudy Soik terlibat dalam hubungan gelap dengan Bripka JR dan Ipda LL di sebuah kafe.

 

Namun, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan Manurung, dengan tegas menepis semua tuduhan tersebut. “Ini fitnah! Isu yang menyebutkan bahwa ada perselingkuhan itu tidak benar sama sekali. Anggota saya saat itu sedang menjalankan tugas resmi berdasarkan surat perintah untuk operasi mafia BBM ilegal di wilayah Kota Kupang,” tegasnya kepada awak media di ruangannya pada Kamis, 4 Juli 2024.

 

Aldinan menjelaskan bahwa setelah operasi selesai, para anggota yang berjumlah sekitar 15 orang itu beristirahat di kafe untuk makan. “Dari pihak Paminal Polda kemudian datang dan melakukan pengecekan. Jadi tidak ada yang namanya perselingkuhan,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Aldinan mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut merupakan berita bohong yang bertujuan untuk merusak reputasi institusi kepolisian. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terbukti kebenarannya. “Tidak benar bahwa Kasat Reskrim dan KBO terlibat dalam perselingkuhan di kafe tersebut. Mereka melakukan operasi atas perintah saya,” tambahnya.

 

Dalam operasi yang dilakukan, kepolisian berhasil mengamankan dua lokasi yang diduga akan dijadikan tempat penimbunan BBM di sekitar Kota Kupang. “Kami menemukan dua tempat yang dicurigai dan telah diberi garis polisi. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan BBM di Kota Kupang,” tutupnya.

 

Ketegasan Kombes Pol. Aldinan Manurung ini diharapkan dapat meredam isu yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja Kepolisian Resor Kupang Kota.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network