Polisi Tangkap Eksekutor Pembacokan Sadis di Kupang

Eman Suni
Pelaku pembunuhan di Kupang diamankan, Sabtu (15/03/2025). Foto: Istimewa

KUPANG,iNewsTTU.id-- Kerja cepat dan sigap jajaran Polresta Kupang Kota membuahkan hasil. Dua pelaku utama dalam kasus pembacokan sadis yang menewaskan Aprian Boru (27) dengan leher nyaris putus akhirnya berhasil ditangkap. Para pelaku, GB (27) dan S (24), yang diketahui merupakan anggota salah satu organisasi pencak silat di Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap di Desa Oe Ekam, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Sabtu (15/3/2025) siang.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, mengungkapkan keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim kepolisian yang dengan sigap memburu para pelaku sejak kejadian tragis tersebut terungkap.

"Puji Tuhan, para pelaku sudah ditangkap. Tadi sore mereka baru tiba di Kupang setelah kami amankan di TTS," ujar Aldinan.

Menurutnya, kedua pelaku merupakan eksekutor yang langsung melakukan pembacokan terhadap korban hingga tewas di dalam hutan RT 10, RW 20, Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Polisi yang bergerak cepat akhirnya menemukan lokasi persembunyian mereka di wilayah Oe Ekam, yang cukup jauh dan sulit dijangkau.

"Penangkapan di daerah Oe Ekam ini tidak mudah, tapi berkat kerja keras tim, mereka berhasil kami ringkus. Ini membuktikan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi," tegas Aldinan.

Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polresta Kupang Kota. Polisi mendalami motif di balik aksi keji ini serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

"Kami masih terus mendalami kasus ini. Rencananya besok kami akan menggelar konferensi pers untuk mengungkap lebih jauh latar belakang kejadian ini," tambah Aldinan.

Keberhasilan Polresta Kupang Kota dalam menangkap pelaku dengan cepat mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap proses hukum berjalan dengan adil dan para pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah potensi konflik yang melibatkan kelompok bela diri di Indonesia. Polisi menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi keadilan bagi korban dan keluarganya.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network