Jakarta, iNewsTTU.id – Program pendataan pengguna Pertalite oleh Pertamina Patra Niaga telah menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi, khususnya di tiga provinsi, yaitu Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Dengan antusiasme ini, upaya mewujudkan subsidi tepat sasaran semakin mendekati kenyataan.
Sejak diluncurkan pada Juli 2023 di 41 kota dan kabupaten, beberapa wilayah telah mencapai 100% pendaftaran. Total pendaftar di Aceh mencapai 144.943 pengguna, Bengkulu 95.129 pengguna, dan Bangka Belitung 72.088 pengguna.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite.
"Kami mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100% pendaftar QR Code Pertalite. Meski baru diberlakukan di 41 kota dan kabupaten, dari catatan kami, ternyata sudah mulai masuk data di seluruh provinsi di Indonesia. Ini menunjukkan animo masyarakat sangat positif mendukung upaya menuju subsidi tepat," jelas Irto.
Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan stakeholders terkait untuk memperluas pendataan ini. Irto Ginting juga menilai bahwa masyarakat sudah tidak asing dengan penggunaan QR Code BBM, mengingat pendataan serupa telah dilakukan untuk pengguna Biosolar.
"Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini. Kalau sudah terbiasa, tidak ada masalah, sama seperti penerapan QR Code Biosolar yang sekarang sudah berjalan dengan baik," tambahnya.
Kesuksesan program ini di Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam mendukung subsidi tepat sasaran melalui pendataan pengguna Pertalite.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait