Benarkah Tambak Garam Merusak Lingkungan ? Begini Kata NRI

Dedy Lay Doma
Tambak Garam. Foto:iNewsTTU.id/Istimewa

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Tambak garam di sabu raijua dinilai bakal merusak lingkungan sehingga ada beberapa penolakan dari desa setempat, misalnya desa wadumeddi kecamatan sabu raijua yang dengan secara terang-terangan melakukan penolakan melalui suratnya yang ditujukan ke pemda sabu raijua.

"Air sumur warga yang dulunya tawar Telah menjadi payau, serta PT NATAGA RAIHAWU INDUSTRI berencana membangun Tambak Garam baru kurang lebih 4 Ha didusun padadita, serta lahan yang akan dibangun di daerah sempadan pantai yang telah ditetapkan pemerintah desa wadumeddi untuk pembanguna jalan desa" Tulis Kades Wadumeddi Gab Riwu dalam rilisnya.

Sementara itu Marthen Dira Tome selaku penanggungjawab PT Nataga Raihawu Industri kepada iNews.id katakan hal yang dikatakan Kepala desa tersebut semuanya bohong. Karena sebenarnya justru kehadiran tambak garam untuk mengurangi abrasi pantai dan menurutnya, apa yang di buat kepala Desa itu konyol.

"Ah itu tidak benar ama. Itu Kepala Desa tu konyol bikin surat itu pak dedy. Justru dengan adanya Tambak garam mereka tidak bisa lagi ambil pasir karena akses ke pantai sudah tertutup Tambak Garam. Padahal dia kan ambil retribusi dari semua para sopir di sana untuk dia punya uang judi. Kepala desa itu penjudi pak dedy dan uang yang dia ambil dari retribusi itu tidak tahu kemana" Kata Marthen

Lebih lanjut marthen katakan kehadiran tambak garam bukan hanya untuk mengelola hasil laut sabu dalam rupa garam tapi juga membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat serta untuk membatasi abrasi yang tentunya tidak diinginkan semua warga sabu raijua 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network