BBM Langka di Sabu, Pengendara dan Penjual Eceran Antri Berebut Pertalite dan Pertamax

Rudy Rihi
Antrian BBM di SPBU yang ada di Kota Seba ibukota Kabupaten Sabu Raijua. Foto : Tangkapan Layar.

SABU RAIJUA,iNewsTTU.id-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak kembali terjadi di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terpantau di Grup Facebook Orang Sabu yakni KELARADUI di salah SPBU yakni Robo aba yang ada di Kota Seba, antrian kendaraan tak terhindarkan, para penjual eceran maupun masyarakat yang hendak mengisi BBM harus antri berjam- jam untuk mengisi bahan bakar.

Salah seorang warga Seba, Kiren kepada iNews.id, Sabtu (25/5/2024) mengatakan saat ini BBM sedang langka di Sabu, sehingga para pemilik kendaraan harus berebut dengan para penjual eceran yang juga mengantri untuk mendapatkan BBM terutama pertalite.

" Sekarang BBM sedang langka, kami yang punya kendaraan harus antri berjam- jam untuk isi BBM dengan para penjual eceran yang isi pertalite di motor dengan tangki yang lebih besar, pemerintah harus turun tangan atasi masalah ini karena kelangkaan BBM sering terjadi di Sabu," Ujarnya.

Menilik postingan di grup KELARADUI tersebut, banyak suara  netizen yang seolah pasrah bahkan mempertanyakan kondisi tersebut, seperti akun Dohawu yang menulis : "Ohhh sabuku betapa malangnya nasibmu, kapankah engkau menjadi sebuah daerah yang maju dan bermartabat sabuku, pemimpin sudah sering kami ganti namun yang salah terus yang kami dapatkan, kasihannya sabuku," Tulisnya.

Akun El Shaddai Tari Kudji menulis : "Masih baik di seba ada pertamina, kami di raijua Beli di botol pak,". Bahkan akun Elisabeth Lobo Rohi MU menulis : "Mirisnya,". 

Kondisi BBM di Sabu memang sering langka, pertalite maupun pertamax yang di jual di botol mineral 1,5 Liter dijual Rp.25.000/ botol, dengan takaran rata- rata isinya hanya setengah botol, masyarakat sering mengeluhkan kondisi ini, namun tidak ada jalan lain selain menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network