KUPANG,iNews.id - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTT yang juga Istri dari Penjabat Gubernur NTT, Sofiana Milawati Kalake bersama Anggota Pokja 1 mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kupang, Sabtu (18/05/2024). Dalam kunjungannya Sofiana didampingi Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone dan Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani.
Melalui siaran pers, Minggu (19/5/2024) Kakanwil Kumham NTT, Marciana Dominika Djone mengatakan setibanya di Lapas Perempuan Kupang, dirinya mengajak Sofiana melihat langsung tempat-tempat pembinaan khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menenun. Aktivitas para WBP tersebut merupakan program kemandirian yang dijalankan oleh Lapas Perempuan Kupang untuk membangun keterampilan para WBP sehingga dapat digunakan saat selesai menjalani masa tahanan. Marciana mengungkapkan program kemandirian ini bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk mengajarkan teknik penenunan yang baik.
“Kami bekerja sama dengan Dekranasda untuk memberikan pelatihan kepada WBP bagaimana teknik penenunan yang baik dan menyediakan benang-benang yang berkualitas.,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Sofiana melakukan audiensi dengan para penenun. Ia menanyakan perihal proses menenun, waktu pembuatan satu kain tenun hingga berkesempatan melihat hasil karya WBP berupa kain tenun yang telah jadi. Sofina mengapresiasi keindahan dan kualitas kain tenun tersebut dan mengambil beberapa untuk di beli.
“Hasil penjualan dari karya WBP ini sebagian akan diberikan kepada WBP bersangkutan dan sebagian lagi untuk membeli bahan,” ungkap Marciana.
Selanjutnya Marciana juga mengajak Sofiana untuk mengunjungi blok dan kamar hunian Lapas Perempuan Kupang. Sofiana juga beraudiensi dengan para WBP menanyakan kondisi dan perasaan mereka selama menjalani masa tahanan.
“Ikuti setiap program pembinaan dengan baik, sehingga ketika keluar dari sini bisa menjadi modal untuk membangun usaha,” tambahnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait