KUPANG,iNewsTTU.id- Supervisor PT. Nataga Raihawu Industri, Marthen Dira Tome mengatakan saat ini perusahaannya terus menyelesaikan pengerjaan tambak garam di Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.
Dihubungi via WA, Senin (29/4/2024) pria yang akrab di sapa Matade ini mengatakan, progres pembuatan tambak garam tersebut sudah sampai pada tahap pengecoran, tinggal perataan tanah dan pemasangan geomembrane. jika pada tanggal 4 Mei 2024 ini, geomembrane tersebut telah tiba di sabu, maka pada tanggal 6-7 Mei 2024 langsung dilakukan pemasangan.
"Saat ini sudah selesai pengecoran, tinggal perataan dan pemasangan geomembrane, jika tanggal 4 Mei 2024 geomembrane tiba di sabu, maka tanggal 6 atau 7 Mei 2024 sudah mulai pasang," Ujarnya.
Matade juga mengatakan lahan tambak garam di Desa Daieko seluas 3 hektar dan dimana setiap 1 hektar akan dipekerjakan sebanyak 10 pekerja, sehingga ada total 30 pekerja.
" Di Desa Daieko kami buka 3 hektar dan ada pekerja 30 orang, kami gaji Rp. 1.250.000 per orang serta BPJS, dengan adanya tambak garam ini kita kembali membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat sekaligus membantu ekonomi keluarga mereka,"Pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait