Pemerhati Nilai Polres Sabu Raijua Sedang Main Mata

Dedy Lay Doma
Masyarakat Adat Liae. Foto :istimewa

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Kepolisian Resort Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur saat ini tengah menjadi perhatian Publik karena dinilai lamban dalam menangani kasus yang dilaporkan masyarakat, dimana kasus tersebut dilaporkan sejak bukan september 2023 lalu namun penanganannya tak pernah kunjung kelihatan.

Kasus tersebut merupakan kasus pengrusakan hutan oleh oknum tak bertanggungjawab mengatasnamakan adat yang berinisial JLR.

Sementara itu Pemerhati Budaya Nestapa Collel Udju Lulu minta agar polisi jangan main-main dengan kasus itu, sebab bicara hutan, juga akan berbicara soal paru-paru bumi ini.

"Saya harap agar Aparat Penegak Hukum (Polisi) jangan main-main dengan kasus ini. Karena seperti yang kita tahu, merusak hutan sama dengan merusak paru-paru dunia," Ujar Nesta

Selain itu salah satu warga kecamatan liae kabupaten sabu raijua provinsi Nusa Tenggara Timur yang enggan menyebutkan namanya juga berharap agar pelaku pengrusak hutan dapat di tindak sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, kapolres Sabu Raijua AKBP. Paulus Natonis melalui humasnya Aldy Dimu katakan, kasus tersebut telah ditangani Polda NTT sehingga ia minta media langsung hubungi polda untuk dapat informasi lanjutan terkait penanganan kasus tersebut.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network