JAKARTA, iNewsTTU.id –Wara Kota Bekasi dihebohkan dengan viralnya laporan mengenai dugaan campuran air dalam BBM jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kejadian ini menjadi sorotan setelah seorang konsumen mengeluhkan adanya campuran air dalam BBM yang diisi ke kendaraannya.
Menyikapi hal ini, Area Manager Pertamina, Eko Kristiawan, secara resmi menyampaikan bahwa dugaan kontaminasi BBM terjadi di SPBU 34.17106 yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 100, Kota Bekasi, pada pukul 21.00 WIB.
Pertamina dengan tegas menegaskan tanggung jawab SPBU tersebut untuk memperbaiki kerusakan kendaraan akibat BBM yang terkontaminasi dan mengganti BBM tersebut dengan jenis yang sesuai, yakni Pertamax. Sebagai langkah awal, SPBU yang terlibat langsung ditutup sementara untuk melakukan penyelidikan dan perbaikan.
"Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," kata Eko Kristiawan.
Selain itu, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, Pertamina telah menyiapkan alternatif lain bagi konsumen. Masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU lain yang berada di Kota Bekasi, seperti SPBU 34.17135 di Jalan KH. Agus Salim Nomor 108 atau SPBU 33.17101 di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bekasi.
Pertamina memberikan jaminan bahwa distribusi BBM akan tetap lancar dan stok tersedia bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan, serta untuk melaporkan keluhan atau kebutuhan lainnya.
Kejadian ini menunjukkan respons cepat dari pihak Pertamina dalam menangani dugaan kontaminasi BBM, serta komitmen mereka dalam menjaga kualitas produk yang disalurkan kepada konsumen
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
