Pemulihan DI Wae Mese Membawa Lega bagi Petani Kecamatan Komodo

Eman Suni
Lahan pertanian sawah warga kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Selasa (27/02/2024). Foto: Istimewa.

KUPANG,iNewsTTU.id-- Pada awal bulan Februari 2024, petani di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merasakan lega setelah proyek rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Wae Mese berhasil rampung. Proyek tersebut memungkinkan pasokan air irigasi kembali normal setelah periode penutupan selama proses rehabilitasi.

Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Dua (BWS-NT2), Agus Umbu, yang diwawancarai pada Senin, (26/02/2024), proses rehabilitasi DI Wae Mese dimulai pada bulan Maret 2023 dan berlangsung hingga Desember 2023. Hal ini mengakibatkan penutupan sementara suplai air ke petani yang bergantung pada sumber tersebut. Namun, operasional DI Wae Mese baru diaktifkan pada tanggal (01/02/2024).

 

"Setelah kami membuka kembali suplai air untuk petani, mereka segera mengolah lahan mereka untuk ditanami padi," ungkap Umbu. "DI Wae Mese kini telah menyediakan air irigasi untuk lahan seluas 693 hektar milik petani di wilayah kecamatan Komodo."

Sebelum pemulihan DI Wae Mese, petani di sekitar lokasi tersebut mengalami kekhawatiran karena tidak dapat mengolah lahan mereka. Namun, dengan pemulihan yang berhasil, kecemasan mereka terobati dan kini mereka dapat kembali fokus pada pertanian mereka.

Pemulihan DI Wae Mese merupakan kabar baik bagi petani di Kecamatan Komodo, menandai awal dari masa tanam yang produktif dan harapan akan hasil panen yang baik pada tahun 2024.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network