Dia dikenal sebagai sosok yang ramah, bahagia, dan selalu mewujudkan persahabatannya dengan Kristus dalam kehidupannya sehari-hari.
Bahkan saat menderita kanker lidah dan metastasis paru-paru, senyumnya tetap bersinar hingga saat kematiannya pada 23 Juni 2016.
“Saya sedang memikirkan tentang pemakaman saya yang saya inginkan. Pertama, doa kecil yang intens, dan kemudian pesta besar untuk semua orang. Jangan lupa berdoa tapi jangan lupa merayakannya juga!”
Permintaan terakhirnya, yang ia tulis di selembar kertas, menunjukkan sikapnya yang penuh kepercayaan kepada Tuhan dan kegembiraan dalam melayani-Nya.
Dia berharap agar pemakamannya diawali dengan doa kecil yang intens, diikuti oleh sebuah pesta besar untuk semua orang, karena bagi Suster Cecilia, doa dan perayaan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup iman.
Dokumen tersebut menyerukan umat beriman untuk mengkomunikasikan semua informasi yang dalam beberapa hal mengandung unsur-unsur yang menguntungkan atau bertentangan dengan reputasi kesucian Suster Cecilia María de la Santa Faz.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait