"Di Boleng, ada petugas KPPS yang harus naik perahu motor beberapa meter untuk mendapatkan sinyal internet. Di pulau-pulau terluar, tidak ada sinyal internet sama sekali, sehingga mereka harus keluar dari pulau untuk mengunggah hasil pemungutan suara," kata Bheda.
Selain di Boleng, kendala jaringan internet juga terjadi di sejumlah TPS lain di Manggarai Barat. Petugas KPPS di daerah tersebut terpaksa harus memotret Form Model C terlebih dahulu dan kemudian mencari lokasi yang memiliki koneksi internet yang baik untuk mengunggahnya.
"Kendala sinyal Sirekap Mobile ini terutama terjadi di wilayah Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Ndoso, dan Welak. Petugas KPPS di sana harus foto Form Model C secara offline dan kemudian mencari sinyal untuk mengunggahnya," jelas Bheda.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, Bheda mengapresiasi perjuangan para petugas KPPS di wilayahnya dalam menyelesaikan pengunggahan hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sirekap.
"Kami memberikan apresiasi kepada para petugas KPPS yang telah bekerja keras dengan kondisi geografis yang sulit, hujan, dan banjir. Mereka tetap berjuang sesuai ketentuan dan itu luar biasa," tutup Bheda.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait