Demi Upload Hasil Pemilu 2024 ke Sirekap, KPPS Sampai Harus Panjat Pohon Cari Sinyal

Ponsius Econg
Perjuangan anggota KPPS di NTT mengunggah hasil pemilu ke Sirekap. (Foto: Ist)

MABAR, iNewsTTU.id - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), harus berjuang keras untuk mengunggah hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat mengakui bahwa kendala utama yang dihadapi para petugas KPPS adalah kurangnya sinyal internet di wilayah tersebut. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengunggah foto dokumen Model C ke aplikasi Sirekap.

"Petugas KPPS sampai harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkan sinyal internet, seperti naik meja, ke bukit, ke atap rumah, bahkan memanjat pohon," ungkap Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat, Krispianus Bheda, pada hari Jumat (16/2/2024).

Di daerah pulau-pulau terluar, para petugas KPPS bahkan harus naik perahu untuk mencari sinyal internet.

"Di Boleng, ada petugas KPPS yang harus naik perahu motor beberapa meter untuk mendapatkan sinyal internet. Di pulau-pulau terluar, tidak ada sinyal internet sama sekali, sehingga mereka harus keluar dari pulau untuk mengunggah hasil pemungutan suara," kata Bheda.

Selain di Boleng, kendala jaringan internet juga terjadi di sejumlah TPS lain di Manggarai Barat. Petugas KPPS di daerah tersebut terpaksa harus memotret Form Model C terlebih dahulu dan kemudian mencari lokasi yang memiliki koneksi internet yang baik untuk mengunggahnya.

"Kendala sinyal Sirekap Mobile ini terutama terjadi di wilayah Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Ndoso, dan Welak. Petugas KPPS di sana harus foto Form Model C secara offline dan kemudian mencari sinyal untuk mengunggahnya," jelas Bheda.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, Bheda mengapresiasi perjuangan para petugas KPPS di wilayahnya dalam menyelesaikan pengunggahan hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sirekap.

"Kami memberikan apresiasi kepada para petugas KPPS yang telah bekerja keras dengan kondisi geografis yang sulit, hujan, dan banjir. Mereka tetap berjuang sesuai ketentuan dan itu luar biasa," tutup Bheda.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network